Memotivasikan Diri Sendiri dan Berkongsi. Semoga bermanfaat. Ayuh Semangat! Berani BerIMPIAN lebih BESAR! Salam Perjuangan ^_______^
Thursday, September 30, 2010
Tuesday, September 28, 2010
Bersediakah aku Saat Kematian Menjemput?
walauapapun aku ambil ia sebagai pengajaran. Kita tidak tahu bila kematian akan datang menjemput. kenak mesti takut untuk menghadapi kematian? Sebab yalah bersedia awal-awal kan?
MUHASABAH DIRI DAN BERTAUBAT. KEMATIAN BILA-BILA MASA, SIKDA SIGNAL-SIGNAL.
Semoga kita mati dalam husnul khatimah. insyaALLAH. Impian setiap umat Islam.
Monday, September 27, 2010
Apa Barang Yang MESTI Dibawa Semasa Travelling




Thursday, September 23, 2010
Tuesday, September 21, 2010
Again, Thank You ALLAH ;)
The problems you face will either defeat you or develop you - depending on how you respond to them. Unfortunately, most people fail to see how Allah wants to use problems for good in their lives. They react foolishly and resent their problems rather than pausing to consider what benefit they might bring.
Here are five ways Allah wants to use the problems in your life:
1. Allah uses problems to DIRECT you.
Sometimes Allah must light a fire under you to get you moving. Problems often point us in a new direction and motivate us to change. Is Allah trying to get your attention? “Sometimes it takes a painful situation to make us change our ways.”
“Verily never will Allah change the condition of a people until they change it themselves (with their own souls). But when (once) Allah willeth a people’s punishment there can be no turning it back nor will they find besides Him any to protect.”----[Quran Ar rad : 11]
2. Allah uses problems to INSPECT you.
People are like tea bags…if you want to know what’s inside them, just drop them into hot ever water! Has Allah tested your faith with a problem What do problems reveal aboutyou? “When you have many kinds of troubles, you should be full of joy, because you know that these troubles test your faith, and this will give you patience.”
“Do people think that they will be left alone because they say: "We believe," and will not be tested. And We indeed tested those who were before them. And Allah will certainly make (it) known (the truth of) those who are true, and will certainly make (it) known (the falsehood of) those who are liars, (although Allah knows all that before putting them to test).”----------[Quran 29:2-3]
“Do you think that you will enter Paradise before Allah tests those of you who fought (in His Cause) and (also) tests those who are As-Sabirin (the patient ones, etc.)?”-----[Quran 3:142]
3. Allah uses problems to CORRECT you.
Some lessons we learn only through pain and failure. It’s likely that as a child your parents told you not to touch a hot stove…. But you probably learned by being burned. Sometimes we only learn the value of something… health, money, a relationship. .. by losing it. “It was the best thing that could have happened to me, for it taught me to pay attention to your laws.”
The Prophet SAW said, "No fatigue, nor disease, nor sorrow, nor sadness, nor hurt, nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."-----[Sahih Bukhari ]
4. Allah uses problems to PROTECT you.
A problem can be a blessing in disguise if it prevents you from being harmed by something more serious. Last year a friend was fired for refusing to do something unethical that his boss had asked him to do. His unemployment was a problem - but it saved him from being convicted and sent to prison a year later when management’s actions were eventually discovered. “You intended to harm me, but Allah intended it for good…
".....But it is possible that ye dislike a thing which is good for you, and that ye love a thing which is bad for you. But Allah knoweth, and ye know not.------[Quran 2 :216]
5. Allah uses problems to PERFECT you.
Problems, when responded to correctly, are character builders. Allah is far more interested in your character than your comfort. Your relationship to Allah and your character are the only two things you’re going to take with you into eternity. “We can rejoice when we run into problems…they help us learn to be patient. And patience develops strength of character in us and helps us trust Allah more each time we use it until finally our hope and faith are strong and steady.”
“ You shall certainly be tried and tested in your wealth and properties and in your personal selves, and you shall certainly hear much that will grieve you from those who received the Scripture before you and from those who ascribe partners to Allah, but if you persevere patiently, and become Al-Muttaqun (the pious ) then verily, that will be a determining factor in all affairs, and that is from the great matters.”-----[Quran 3:186]
Here’s the point:
Allah is at work in your life - even when you do not recognize it or understand it.
But it’s much easier and profitable when you cooperate with Him.
“Success can be measured not only in achievements, but in lessons learned, lives touched and moments shared along the way”
Allah Knows Best…
“ You shall certainly be tried and tested in your wealth and properties and in your personal selves, and you shall certainly hear much that will grieve you from those who received the Scripture before you and from those who ascribe partners to Allah, but if you persevere patiently, and become Al-Muttaqun (the pious ) then verily, that will be a determining factor in all affairs, and that is from the great matters.”-----[Quran 3:186]
“Do you think that you will enter Paradise before Allah tests those of you who fought (in His Cause) and (also) tests those who are As-Sabirin (the patient ones, etc.)?”-----[Quran 3:142]
Bisnes Online
Sunday, September 19, 2010
Lelaki idaman saya adalah ....
Seorang lelaki yang beriman…
Yang hatinya disaluti rasa takqwa kepada Allah…
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam…
Yang sentiasa haus dengan ilmu…
Yang sentiasa dahaga akan pahala…
Yang solatnya adalah maruah dirinya…
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar…
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu…
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah…
Lelaki idaman saya adalah…
Lelaki yang menjaga tuturkatanya…
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya…
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya…
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang…
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang…
Lelaki idaman saya adalah…
Lelaki yang menghormati ibunya…
Yang sentiasa berbakti kepada kedua orang tua dan keluarga…
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam…
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan…
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat…
Lelaki idaman saya…
Sentiasa bersedia untuk menjadi imam…
Yang hidup dibawah naungan Al-Quran dan mencontohi sifat Rasulullah…
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara…
Yang menjaga matanya dari berbelanja…
Yang sujud penuh kesyukuran dengan rahmat Allah keatasnya…
Lelaki idaman saya…
Tidak pernah membazirkan masa…
Matanya kepenatan kerana penat membaca…
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir…
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan…
Bangunnya subuh penuh kecergasan…
Kerana sehari lagi usianya bertambah penuh kematangan…
Lelaki idaman saya…
Sentiasa mengingati mati…
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat…
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga…
Agar berputik tunas yang bakal menjadi baka yang baik…
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian…
Lelaki idaman saya adalah…
Lelaki yang tidak terpesona dengan buaian dunia…
Kerana dia mengimpikan syurga…
Di situlah rumah idamannya…
Dan dia ingin membawa saya bersama…
Dialah lelaki idaman saya…
Tips Cinta ini telah dikirimkan oleh saudari Zulira Mohmad.
http://www.tentangcinta.com/tips-cinta/lelaki-cinta/lelaki-idaman-setiap-wanita/#more-251
Wednesday, September 15, 2010
Semangat Oh Sudah Tiba
Monday, September 13, 2010
Dosa Tinggal Solat Lebih Besar Daripada Zina
Walaupun tidak bersolek atau memakai perhiasan lain di tubuhnya, kulitnya yang bersih, memiliki tubuh yang ramping dan rona wajah yang ayu, tetap tidak dapat menghapuskan kepedihan yang sedang membelenggu hidupnya.
Dia melangkah perlahan-lahan mendekati rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu perlahan-lahan sambil mengucapkan salam. Apabila terdengar ucapan ‘silakan masuk’ dari dalam, wanita cantik itu melangkah masuk sambil kepalanya terus tertunduk.
Air matanya berderai ketika dia berkata: “Wahai Nabi Allah, tolonglah saya, doakan saya supaya Tuhan berkenan mengampunkan dosa keji saya,” “Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa a.s. terkejut. “Saya takut mengatakannya,” jawab wanita cantik itu. “Katakanlah, jangan ragu-ragu,” desak Nabi Musa.
Lalu wanita itu memulakan cerita, “Saya….telah berzina.” Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, “Dari penzinaan itu, saya pun…. hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya…cekik lehernya sampai…mati,” cerita wanita itu sambil menangis sekuat-kuat hati.
Mata Nabi Musa berapi-api dan dengan muka yang berang, dia mengherdik, “Perempuan jahat, nyah kamu dari sini! Supaya seksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!” teriak Nabi Musa sambil memalingkan muka kerana jijik.
Mendengar herdikan itu, wanita itu pun segera bangun dan berlalu dengan hati yang hancur luluh. Ketika keluar dari rumah Nabi Musa, ratapannya amat memilukan. Dia terfikir ke mana lagi dia hendak mengadu kerana apabila seorang Nabi sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang betapa besar dosanya dan jahat perbuatannya.
Tetapi dia tidak tahu bahawa sepeninggalannya, Malaikat Jibril turun berjumpa Nabi Musa. Lalu Jibril bertanya: “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu ada dosa yang lebih besar daripadanya?”
Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita penzina dan pembunuh itu?” tanya Nabi Musa kepada Jibril. “Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?” “Ada,” jawab Jibril dengan tegas. “Dosa apakah itu?” tanya Nabi Musa lagi. “Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besardaripada seribu kali berzina.”
Mendengar penjelasan itu, Nabi Musa kemudian memanggil wanita itu untuk menghadapnya semula. Dia mengangkat tangan dengan khusyuk untuk memohon ampunan kepada Allah S.W.T untuk wanita itu.
Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahawa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu ke atas dirinya. Bererti, dia seakan-akan menganggap remeh perintah Allah, bahkan seolah-olah menganggap Allah tiada hak untuk mengatur dan memerintah hambaNya.
Sedangkan orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan bersungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dalam dada, yakin bahawa Allah S.W.T itu ada dan berada di jalan ketaatan kepadaNya. Itulah sebabnya Allah pasti mahu menerima taubatnya.
credit : Iluvislam.com
Thursday, September 9, 2010
SELAMAT HARI RAYA 2010

Wednesday, September 8, 2010
Sangat Mahu!
Berseri untuk Hari Raya
Monday, September 6, 2010
Detik-detik akhir ramadhan






Saturday, September 4, 2010
Para Pencari Tuhan


Deddy Mizwar | Bang Jack |
Melky Bajaj | Chelsea |
Aden Bajaj | Barong |
Isa Bajaj | Juki |
Zaskia Adya Mecca | Aya |
Artta Ivano | Kalila |
Akri Patrio | Ustadz Ferry |
Annisa Suci Wulandari | Haifa |
Agus Kuncoro | Azzam |
Udin Nganga | Bang Udin |
Asrul Dahlan | Asrul |
Jarwo Kuat | Pak Jalal |
Tora Sudiro | Baha |
Anggia Jelita | Marni |

